Sunday 4 September 2016

sejarah desa gunung mujil kuwarasan kebumen

 sejarah desa gunung mujil kuwarasan 
kebumen
 
Gunungmujil adalah nama salah satu desa di Kabupaten Kebumen.  Letaknya berada di dalam Kecamatan Kuwarasan, sebelah selatan Gombong. Gunungmujil merupakan wilayah kecil yang memiliki sebanyak 6 RW, terdiri dari 3 RT di setiap masing-masing RW. Penduduknya merupakan masyarakat asli yang telah tinggal sejak dulu menempati desa.
Ada sebuah cerita yang ada di balik penamaan Desa Gunungmujil. Tidak semua penduduk mengetahui asal mula cerita itu. Hal ini dikarenakan tidak adanya penyampaian cerita sejarah secara kolektif. Penduduk yang sudah lama tinggal banyak yang telah meninggal dunia. Cerita mengenai cerita sejarah desa hanya bisa didapat dari buku sejarah desa yang tersimpan di arsip desa dan penduduk yang sudah sepuh. Arsip desa yang adapun tidak bisa menerangkan secara lengkap mengenai cerita sejarah itu. Karena keterbatasan sumber informasi, cerita sejarah desa hingga saat ini mengalami beberapa versi, banyak tafsir, tidak lengkap, dan ada banyak bagian cerita yang tidak jelas.
Awal mulanya Gunungmujil adalah suatu wilayah yang terdiri dari dua bagian, yaitu bagian lor (utara) dan bagian kidul (selatan). Waktu itu, penduduk desa membutuhkan seorang pemimpin untuk memimpin dan melindungi desa. Dari dua bagian itu, dicalonkan seorang jago (calon kepala desa) untuk masing-masing bagian sebagai pemimpin desa. Saat itu terjadi suatu perjanjian anatar jago untuk memutuskan sebuah nama bagi desa yang sedang ditempati. Jago  bagian kidul mengusulkan nama Gunungmujil untuk nama desa, sedangkan jago bagian lor mengusulkan nama Gintungan untuk nama desa. Berdasarkan hasil pemilu desa, terpilih seorang kepala desa dari bagian kidul, sehingga diputuskan nama desa adalah gunungmujil, sedangkan nama gintungan diberikan bagi daerah kidul. Hingga sekarang ini di wilayah kami memiliki dua desa yaitu Desa Gunungmujil dan Desa Gintungan dengan satu kepala desa.
Penamaan Desa Gunungmujil tidak dapat terlepas dari adanya keberadaan gumuk di pinggir sawah dekat dengan desa dari kecamatan lain di Gunungmujil. Gumuk adalah sebuah gundukan tanah yang besar, menyerupai sebuah gunung. Konon di dalamnya terdapat naga besar yang tidak diketahui pasti berapa jumlahnya dan kapan waktu mereka keluar. Naga itu dipercaya sebagai sebagai penunggu desa. Sampai saat ini tidak diketahui kapan dan bagaimana sebenarnya naga itu. Anak-anak kecil yang suka bermain di sawah khususnya di sekitar gumuk, diperingatkan agar tidak bermain di situ.
Sekarang gumuk telah mengecil. Bentuknya tidak sebesar dulu. Hal ini dikarenakan para penduduk memanfaatkan tanah gundukan gumuk untuk lahan pertanian. Walaupun tak sebesar dulu, tapi gumuk yang menyerupai gunung itu masih ada, seperti sebuah gunung yang kecil.
Sumber : Arsip Desa, Bapak Sardi (Pamong Desa), dan cerita yang telah berkembang.
 
trimakasih asalamualaikum wr.wb mohon maaf bila ad salah kata dalam penulisan
 
my#feri

1 comment :