sejarah desa gunung mujil kuwarasan
kebumen
Gunungmujil adalah nama salah satu desa di Kabupaten Kebumen. Letaknya berada di dalam Kecamatan Kuwarasan,
sebelah selatan Gombong. Gunungmujil merupakan wilayah kecil yang memiliki
sebanyak 6 RW, terdiri dari 3 RT di setiap masing-masing RW. Penduduknya
merupakan masyarakat asli yang telah tinggal sejak dulu menempati desa.
Ada sebuah cerita yang ada di balik penamaan Desa Gunungmujil. Tidak
semua penduduk mengetahui asal mula cerita itu. Hal ini dikarenakan tidak
adanya penyampaian cerita sejarah secara kolektif. Penduduk yang sudah lama
tinggal banyak yang telah meninggal dunia. Cerita mengenai cerita sejarah desa
hanya bisa didapat dari buku sejarah desa yang tersimpan di arsip desa dan
penduduk yang sudah sepuh. Arsip desa yang adapun tidak bisa menerangkan secara
lengkap mengenai cerita sejarah itu. Karena keterbatasan sumber informasi,
cerita sejarah desa hingga saat ini mengalami beberapa versi, banyak tafsir,
tidak lengkap, dan ada banyak bagian cerita yang tidak jelas.
Awal mulanya Gunungmujil adalah suatu wilayah yang terdiri dari dua
bagian, yaitu bagian lor (utara) dan bagian kidul (selatan). Waktu itu,
penduduk desa membutuhkan seorang pemimpin untuk memimpin dan melindungi desa.
Dari dua bagian itu, dicalonkan seorang jago (calon kepala desa) untuk masing-masing
bagian sebagai pemimpin desa. Saat itu terjadi suatu perjanjian anatar jago
untuk memutuskan sebuah nama bagi desa yang sedang ditempati. Jago bagian kidul mengusulkan nama Gunungmujil
untuk nama desa, sedangkan jago bagian lor mengusulkan nama Gintungan untuk
nama desa. Berdasarkan hasil pemilu desa, terpilih seorang kepala desa dari
bagian kidul, sehingga diputuskan nama desa adalah gunungmujil, sedangkan nama
gintungan diberikan bagi daerah kidul. Hingga sekarang ini di wilayah kami
memiliki dua desa yaitu Desa Gunungmujil dan Desa Gintungan dengan satu kepala
desa.
Penamaan Desa Gunungmujil tidak dapat terlepas dari adanya keberadaan gumuk di pinggir sawah dekat dengan desa
dari kecamatan lain di Gunungmujil. Gumuk adalah sebuah gundukan tanah yang
besar, menyerupai sebuah gunung. Konon di dalamnya terdapat naga besar yang
tidak diketahui pasti berapa jumlahnya dan kapan waktu mereka keluar. Naga itu
dipercaya sebagai sebagai penunggu desa. Sampai saat ini tidak diketahui kapan
dan bagaimana sebenarnya naga itu. Anak-anak kecil yang suka bermain di sawah
khususnya di sekitar gumuk, diperingatkan agar tidak bermain di situ.
Sekarang gumuk telah mengecil. Bentuknya tidak sebesar dulu. Hal ini
dikarenakan para penduduk memanfaatkan tanah gundukan gumuk untuk lahan
pertanian. Walaupun tak sebesar dulu, tapi gumuk yang menyerupai gunung itu
masih ada, seperti sebuah gunung yang kecil.
Sumber : Arsip Desa, Bapak Sardi (Pamong
Desa), dan cerita yang telah berkembang.
trimakasih asalamualaikum wr.wb mohon maaf bila ad salah kata dalam penulisan
my#feri
Cerita itu salah
ReplyDelete